blog ini merupakan blog duta bahasa, berisi segala informasi mengenai pemilihan duta bahasa, berita-berita seputar para duta, kegiatan para duta dan pemikiran-pemikirannya.
 

13 Oktober 2010

Precelly Aljancarios Atiri dan Halena Wulan Karlina Duta Bahasa Sulawesi Tenggara 2010

0 komentar
KENDARINEWS: Pemilihan Duta Bahasa tahun 2010 berhasil menobatkan Precelly Aljancarios Atiri asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara sebagai juara satu Putra dengan perolehan nilai 85,04 dan Halena Wulan Karlina asal Kendari meraih juara satu Putri dengan nilai 83,81.

Untuk juara II Putra diraih oleh Budi Hartono total nilai 81,28 dan Ine Juli Ike Setiawati dengan perolehan nilai 80,38. Sedangkan untuk juara III diraih oleh La Ode Muh. Miswar Adhi Putra nilai 79,32 dan Anita Rezki dengan nilai 78,61. Pengumuman pemenang dibacakan setelah finalis melewati tes interview, di Aula Pusat Bahasa Kendari, Sultra, Kamis (7/10/2010).

Dua pemenang ini nantinya akan mewakili Sultra ketingkat Nasional yang sedianya akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 18-20 Oktober 2010 mendatang. Keduanya akan berlomba untuk memperebutkan duta bahasa Indonesia tahun 2010 yang akan bersaing dengan 20 Provinsi lainnya.

Dwi Pratiwi S. Husba, Finalis Duta Bahasa Tahun 2009, mengatakan peserta duta bahasa tahun ini jumlahnya lumayan banyak sekitar 25 orang yang terdiri dari Kabupaten Kendari, Buton Utara, Muna, dan Kolaka. Menurutnya juga, hanya Kabupaten Wakatobi yang tidak ikut seleksi pemilihan duta bahasa 2010 karena mungkin media informasinya yang kurang tersebar secara menyeluruh. “kami hanya publikasi lewat facebook,” katanya.

Diakuinya pula, tidak semua provinsi di Indonesia mengikuti ajang ini karena tidak semua pula provinsi di Indonesia yang memiliki Balai Bahasa.

Salah satu tujuan diadakannya pemilihan ini karena adanya pengaruh globalisasi perkembangan bahasa Indonesia yang mengalami degradasi yang perlahan-lahan terkikis.
Finalis duta bahasa tahun lalu ini juga mengatakan, generasi muda menganggap lebih penting mempelajari Bahasa Inggris ketimbang Bahasa Indonesia, sehingga pusat bahasa menghelat ajang yang digelar tiap tahunnya.

Untuk diketahui peserta Duta Bahasa tahun ini berjumlah 17 peserta, mereka telah melewati pemberian materi, diskusi, pagelaran budaya, persentase makalah dengan tema kebahasaan dan terakhir ditutup dengan tes interview dalam tiga bahasa yang dinilai oleh juri yang berkompeten dibidangnya. (Putri)

0 komentar: